Installasi Drupal Di Localhost

Published by Avl under on 23.15
Sebelum melakukan installasi ini pastikan komputer bisa dipakai seba­gai local­host. Sete­lah itu baru bisa men­gin­stall Dru­pal ataupun CMS lain­nya.

Untuk mem­per­si­ap­kan local­host diper­lukan aplikasi local­host, dalam hal ini penulis meng­gu­nakan XAMPP.


Berikut langkah-langkanya :

1. Bukalah file XAMPP yang dapat Anda down­load di http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html.

2. Install hingga fin­ish.

3. Jalankan XAMPP, klik Start.

Karena ter­da­pat dua versi, maka cara men­gin­stall Dru­pal akan saya bagi men­jadi dua, yaitu Dru­pal 6.xx dan Dru­pal 5.xx.

Cara men­gin­stall Dru­pal 6.xx:

4. Ter­lebih dahulu kita ganti folder C:\xampp\htdocs den­gan C:\xampp\htdocs xampp.

5. Buat folder C:\xampp\htdocs

6. Down­load­lah Dru­pal versi 6 ter­baru di situs resminya di http://drupal.org/ kemu­dian ekstrak­lah file dru­pal terse­but.

7. Copy selu­ruh isi  file dalam folder dru­pal terse­but ke folder C:\xampp\htdocs

8. Masuk ke folder C:\xampp\htdocs\sites\all\default, copy file default.settings.php, lalu Paste di folder itu juga. Kemu­dian hasil copy terse­but kita Rename men­jadi settings.php

9. Jalankan aplikasi browser, boleh Mozilla Firefox/IE/ Opera/Google Chrome, dll.

10. Kita mulai den­gan mem­buat data­base untuk Dru­pal. Caranya ketik pada ala­mat URL, “localhost/phpmyadmin” tanpa tanda petik (“), lalu tekan Enter.

11. Buat­lah nama data­base baru untuk Dru­pal, lalu klik Cre­ate.

12. Selan­jut­nya ketik pada ala­mat URL, “local­host” tanpa tanda petik (“), lalu tekan Enter.

13. Klik Install Dru­pal in Eng­lish

14. Bagian Data­base name den­gan nama data­base yang telah dibuat pada step 2.11.

15. Bagian Data­base User­name den­gan root

16. Klik tombol Save and con­tinue

17. Bagian Site name, ganti den­gan nama web­site Anda.

18. Bagian Site e-mail address, diisi den­gan ala­mat email dari web­site.

19. Bagian User­name diisi den­gan nama peng­guna dalam hal ini Anda seba­gai admin­is­tra­tor web­site.

20. Bagian E-mail address diisi den­gan ala­mat e-mail Anda. Biasanya otoma­tis oleh sis­tem Dru­pal disamakan den­gan Site e-mail address. Jadi boleh disamakan maupun tidak antara email web­site den­gan email user, terserah Anda.

21. Bagian Pass­word diisi den­gan kata sandi Anda.

22. Bagian Con­firm pass­word, diisi sekali lagi kata sandi yang sama.

23. Bagian Default time zone diisi den­gan zona waktu Anda.

24. Bagian Clean URLs, sebaiknya pilih Enabled.

25. Bagian Update noti­fi­ca­tion, sebaiknya dicen­tang (check­list).

26. Klik tombol Save and con­tinue.

27. Berikut­nya, Anda akan men­da­p­atkan kotak pesan berwarna merah yang mem­ber­i­tahukan bahwa Dru­pal gagal men­gir­imkan email kon­fir­masi ke ala­mat email Anda. Tapi ini tidak men­jadi masalah, karena hanya men­gin­stal di local­host. Hal ini tidak akan ter­jadi jika Anda men­gin­stall Dru­pal pada host­ing yang sesung­guh­nya.
28. Klik link your new site

share

1 komentar:

Unknown mengatakan... @ 25 Maret 2012 pukul 06.10

mantap drupal...

Posting Komentar